salah satu kebesaran dan maha kuasa tuhan yaitu alam semesta, dan tempat yang kita tinggali kali ini..
alam semesta memang luas, planet, bintang, galaksi, meteor dan lainnya tersebar luas hingga ratusan, ribuan bahkan milyaran...
banyak yang bertanya dimanakah ujung alam semesta ini?. seperti apakah langit itu, apakah langit itu menumpuk numpuk hingga langit ke7 seperti kue lapis? itu masih menjadi rahasia besar sampai saat ini
banyak ilmuwan yang mencoba menghitung seberapa luas alam semesta dan dimana ujungnya? sampai sekarang masih simpang siur..
akhirnya setelah berulang kali dilakukan penelitian, akhirnya NASA Menemukan sebuah penemuan yang menggemparkan, yaitu penemuan sebuah terompet raksasa pada alam semesta ini..
Salah satu peristiwa yang akan terjadi pertama kali pada hari kiamat adalah ditiupnya sangkakala oleh Malaikat Israfil atas perintah Allah SWT.
Hal ini diingatkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya,
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (Az-Zumar: 68)
Di beberapa ayat lain juga banyak disebutkan mengenai sangkakala (الصُّورِ).
NASA memiliki sebuah alat yang bernama wilkinson macrowave anisotropy probe
(WMAP) alat tersebut untuk melakukan observasi terhadap alam semesta dan bentuk alam semesta, dari alat tersebut, mereka membuat kesimpulan bahwa alam semesta berbentuk, sebagaimana gambar dibawah ini, demikian kabar yang beredar
Beberapa kalangan berpendapat bahwa itu adalah bentuk alam semesta yang seperti terompet, dan itu merupakan gambaran terompet sangkakala. Benarkah?
Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, hal itu bukan gambaran fisik alam semesta. “Itu hanya skema pengembangan alam semesta yang semula sangat kecil, kemudian tiba-tiba berkembang cepat dalam peristiwa bigbang, lalu mengembang lambat sampai saat ini (13,7 milyar tahun setelah big bang). Jadi itu hanya diagram”, jelasnya kepada redaksi dakwatuna.
Hal ini sejalan dengan keterangan gambar “terompet” yang ada di halaman NASA. Situs NASA menjelaskan bahwa gambar “terompet” itu merupakan “garis waktu alam semesta”. Diagram yang merepresentasikan evolusi alam semesta selama lebih dari 13,7 miliar tahun. Paling kiri menggambarkan saat-saat awal yang dapat kita selidiki sekarang, ketika periode “inflasi” menghasilkan ledakan pertumbuhan eksponensial di alam semesta. Untuk beberapa miliar tahun ke depan, perluasan alam semesta secara bertahap melambat. Baru-baru ini, ekspansi mulai cepat lagi sebagai efek repulsif dari energi gelap yang telah datang untuk mendominasi perluasan alam semesta.
Jadi, sangkakala memang pasti ada dan pasti akan ditiup oleh malaikat Israfil pada saat kiamat. Namun temuan NASA tersebut bukanlah gambaran terompet sangkakala. Wallahu’alam.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/01/21/45069/nasa-menemukan-terompet-sangkakala-benarkah/#ixzz2z3yrUv7r
0 comments:
Post a Comment
Tolong berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar